PENGRAJIN
batik Jambi beruntung memiliki dua istri gubernur yang sangat peduli
dengan karya mereka. Kedua first lady
itu adalah Lily Sayoeti
dan Ratu Munawarroh Zulkifli. Keduanya sering disebut-sebut, bahkan
dibanding-bandingkan oleh para pengrajin batik, khususnya mereka yang
berada di Kota Seberang.
Meski sama-sama getol mempromosikan batik ke luar daerah hingga ke luar negeri, ternyata pendekatan yang dipakai ke dua wanita yang sama-sama ayu ini berbeda. Lily Sayoeti yang lebih dulu menjadi first lady menyukai batik yang berwarna cerah sehingga batik yang beredar pada era kepemimpinan suaminya, Drs. H. Abdurrahman Sayoeti (1989-1999) banyak yang berwarna terang. Pilihan ini mungkin terkait dengan latar belakang dirinya yang seorang artis dan menyukai hal-hal glamour.
Selain itu, wanita berdarah Minang ini menganjurkan pencetakan batik Jambi dilakukan di sentra batik Jawa dengan alasan biaya produksi dan upah lebih murah. Batik bermotif Jambi pun diproduksi secara masal di Jawa, bahkan batik yang dipromosikan ke luar negeri seringkali dibuat oleh tangan-tangan orang Jawa. Hal ini belakangan dikeluhkan oleh pengrajin lokal karena orderan mereka jadi sepi. Namun pendekatan Lily itu bisa mengangkat batik Jambi di kancah nasional dan internasional.
Ratu Munawarroh memiliki pendekatan yang berbeda. First lady yang mendampingi suaminya Drs. H. Zulkifli Nurdin, MBA (1999-2010) selama dua periode kegubernuran, lebih menyukai batik dengan warna gelap dan teduh. Orang sering menghubung-hubungkan pilihan ini dengan latar belakang pendidikan pesantrennya yang kuat. Selain itu, wanita berdarah Sunda ini rajin menggali corak lama dan memberdayakan pengrajin asli Jambi untuk membuat batik-batik tersebut.
Ratu sendiri sering memakai batik dengan warna yang gelap tapi guntingannya berkelas. Dia juga yang membangkitkan kembali pemakaian tengkuluk dengan bahan batik Jambi serta baju kurung melayu.
Kita menunggu pendekatan apa yang akan dilakukan istri gubernur yang sekarang, Ny. Yusniana Hasan Basri untuk menjadikan batik Jambi tuan rumah di negeri sendiri. (ARD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar