Jangan Sia-siakan Momentum
HPN 2012
MEMBANGUN
profesi wartawan yang berkualitas dan bermartabat bukanlah pekerjaan ringan.
Selain dibutuhkan kesadaran individu wartawan untuk membangun dirinya, peran
media tempat si wartawan bekerja dan organisasi pers yang menaunginya, juga
sangat besar.
Peringatan Hari Pers
Nasional (HPN) yang berlangsung di Jambi tahun ini merupakan momen penting bagi
wartawan Jambi untuk mewujudkan visi menjadi seorang wartawan yang berkualitas
dan bermartabat. Kehadiran HPN di negeri berlambang Angso Duo ini harus diakui
telah membawa berkah besar yang tak mungkin dipandang sebelah mata. Beberapa
minggu menjelang HPN, diselenggarakan tiga kelas pendidikan wartawan; Sekolah
Jurnalisme Indonesia (SJI) I, Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan SJI II.
Masih dalam rangka
HPN, akan diselenggarakan serangkaian seminar dan konvensi media massa yang
sarat bobot penambahan wawasan, sosialisasi UU Pers dan diskusi tentang peran
pers yang lebih kuat di masa mendatang. Jambi juga direncanakan sebagai tempat ditandatanganinya
MOU antara Dewan Pers dan POLRI tentang penanganan kasus pemberitaan pers.
Terakhir adalah monumen
pers “Tiga Pena” dan sebuah perpustakaan pers, yang pertama ada di Indonesia.
Semua ini adalah berkah yang diperoleh oleh wartawan Jambi karena daerahnya terpilihnya
menjadi tuan rumah HPN tahun 2012.
Namun deretan berkah
tersebut tak berarti apa-apa bila wartawan di negeri ini tak mampu
memanfaatkannya dengan baik. Tak ada gunanya pelatihan dan seminar sebanyak
apapun, bahkan sebuah perpustakaan bila wartawannya sendiri tak berkehendak
meningkatkan kualitas dan komitmennya menjadi wartawan yang professional.
Peran organisasi
wartawan dan media massa tentu sangat besar untuk mendorong wartawannya menjadi
seorang profesional. Sangat dipuji kesediaan beberapa pemimpin redaksi di
daerah ini yang mendorong wartawannya untuk ikut SJI dan UKW, meski
konsekuensinya tak ada setoran berita selama penyelenggaraan pelatihan yang
berjadwal sangat ketat tersebut. Juga patut diapresiasi uluran tangan banyak pihak,
termasuk pemerintah daerah dan Gubernur Jambi yang menyokong sepenuh hati
agenda pelatihan wartawan.
Mudah-mudahan rangkaian
kegiatan HPN 2012 akan melahirkan wartawan dengan spirit baru, pers yang
benar-benar menjadi corong rakyat bersuara. Juga diharapkan semakin berkurang kuli
tinta yang mencederai hati rakyat karena pemberitaannya yang tak benar dan tak
balans. Ketua PWI Jambi dan jajarannya pun boleh sedikit berlega hati, mimpi
mereka membangun PWI yang besar dan bermartabat, berlahan tapi pasti menampakkan
wujudnya (***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar