HATI siapa yang tak kecut melihat kondisi
Danau Sipin sekarang ini. Danau seluas 42 hektar tersebut kini
dikelilingi oleh tanaman semak dan ilalang, nyaris tak ada pohon
rindang. Air danau yang dangkal serta rumah-rumah reot yang nampak dari
kejauhan menjadi trade mark
danau ini. Pada waktu malam, kondisi di sini bahkan lebih seram, karena
banyak pasangan ”mojok”, asyik masyuk di keremangan malam. Keindahan
yang biasanya lekat dengan kata ”danau”, sungguh tak terlihat di sini.
Konon,
dulunya Danau Sipin tak seperti ini. Airnya jernih dan tinggi, tempat
para warga mandi dan mencari ikan. Penebangan pohon, eksplorasi hasil
danau yang berlebihan, tumpukan sampah serta tekanan dari penduduk yang
makin padat menyebabkan kondisi berubah. Saat ini terdapat ribuan
keramba yang turut memperberat beban danau ini.
Upaya
untuk menjadikan kawasan ini sebagai objek wisata, atau setidaknya
tempat melapaskan kepenatan warga kota Jambi, pernah ada. Waktu itu di
era tahun 1990-an, Lily Sayoeti membangun sebuah restoran yang
berandanya menghadap ke danau yang masuk wilayah Kecamatan Telanaipura
Jambi itu. Namun ketika suami Lily tak menjadi Gubernur Jambi lagi,
pesona restoran dan danau itu memudar perlahan, dan akhirnya menjadi
kawasan suram seperti adanya kini.
Syukurlah,
pada pencanangan program nasional Menanam 1 Milyar Pohon, Kamis (8/12),
Pemerintah Provinsi Jambi menetapkan kawasan Danau Sipin sebagai area
penanaman pohon. Sebelumnya yayasan yang dipimpin Lily Sayoeti
menyerahkan kembali pengelolaan tanah itu kepada Pemprov. Jambi sehingga
upaya untuk menghijaukannya kembali terbuka lebar. Puluhan hektar area
lain yang yang menjadi aset pemprov. Jambi juga akan ikut dihijaukan.
Mahoni
pun dipilih sebagai pohon yang akan menghijaukan Danau Sipin. Tinggi
pohon ini bila telah besar nanti bisa mencapai 35 – 40 meter dan
berdiameter 125 centimeter. Tanaman asal Hindia Barat ini biasanya
tumbuh subur di daerah payau. Meski membutuhkan setidaknya 15 tahun lagi
untuk menjadi besar dan rindang, namun apa yang telah dimulai hari ini,
yakni menanam pohon di areal seluas 16 hektar di sekitar Danau Sipin
hingga ke belakangan Kantor Gubernur Jambi, merupakan kabar gembira bagi
rakyat Jambi.
Seperti
yang dikatakan oleh Gubernur Jambi, Drs. H. Hasan Basri Agus bahwa
penanaman pohon hari ini mungkin tidak dapat dinikmati oleh sekitar 1500
orang yang hadir pada acara pencanangan tersebut. ”Namun anak-anak dan
keturunan kita lah yang akan menikmatinya. Ini adalah rezeki untuk
mereka,” ucapnya.
Bila
saat ini hanya sedikit kawasan rindang di Kota Jambi, maka lima belas
tahun lagi diharapkan muncul kawasan-kawasan hijau baru yang memang
sudah lama dirindukan warga kota ini. Mudah-mudahan saja. (infojambi.com/Asnelly Ridha Daulay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar