Mengenai Saya

Foto saya
Jambi, Jambi, Indonesia
wonderful life starts from a wonderful heart

1 Februari 2012

Jangan Sia-siakan Momentum HPN 2012

MEMBANGUN profesi wartawan yang berkualitas dan bermartabat bukanlah pekerjaan ringan. Selain dibutuhkan kesadaran individu wartawan untuk membangun dirinya, peran media tempat si wartawan bekerja dan organisasi pers yang menaunginya, juga sangat besar.
Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang berlangsung di Jambi tahun ini merupakan momen penting bagi wartawan Jambi untuk mewujudkan visi menjadi seorang wartawan yang berkualitas dan bermartabat. Kehadiran HPN di negeri berlambang Angso Duo ini harus diakui telah membawa berkah besar yang tak mungkin dipandang sebelah mata. Beberapa minggu menjelang HPN, diselenggarakan tiga kelas pendidikan wartawan; Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) I, Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan SJI II.
Masih dalam rangka HPN, akan diselenggarakan serangkaian seminar dan konvensi media massa yang sarat bobot penambahan wawasan, sosialisasi UU Pers dan diskusi tentang peran pers yang lebih kuat di masa mendatang. Jambi juga direncanakan sebagai tempat ditandatanganinya MOU antara Dewan Pers dan POLRI tentang penanganan kasus pemberitaan pers.
Terakhir adalah monumen pers “Tiga Pena” dan sebuah perpustakaan pers, yang pertama ada di Indonesia. Semua ini adalah berkah yang diperoleh oleh wartawan Jambi karena daerahnya terpilihnya menjadi tuan rumah HPN tahun 2012.
Namun deretan berkah tersebut tak berarti apa-apa bila wartawan di negeri ini tak mampu memanfaatkannya dengan baik. Tak ada gunanya pelatihan dan seminar sebanyak apapun, bahkan sebuah perpustakaan bila wartawannya sendiri tak berkehendak meningkatkan kualitas dan komitmennya menjadi wartawan yang professional.
Peran organisasi wartawan dan media massa tentu sangat besar untuk mendorong wartawannya menjadi seorang profesional. Sangat dipuji kesediaan beberapa pemimpin redaksi di daerah ini yang mendorong wartawannya untuk ikut SJI dan UKW, meski konsekuensinya tak ada setoran berita selama penyelenggaraan pelatihan yang berjadwal sangat ketat tersebut. Juga patut diapresiasi uluran tangan banyak pihak, termasuk pemerintah daerah dan Gubernur Jambi yang menyokong sepenuh hati agenda pelatihan wartawan.
Mudah-mudahan rangkaian kegiatan HPN 2012 akan melahirkan wartawan dengan spirit baru, pers yang benar-benar menjadi corong rakyat bersuara. Juga diharapkan semakin berkurang kuli tinta yang mencederai hati rakyat karena pemberitaannya yang tak benar dan tak balans. Ketua PWI Jambi dan jajarannya pun boleh sedikit berlega hati, mimpi mereka membangun PWI yang besar dan bermartabat, berlahan tapi pasti menampakkan wujudnya (***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar